Pastinya teman-teman tidak asing lagi mendengar apa itu Dream Catcher. Ya, benda ini biasanya di gantung di dinding-dinding rumah maupun di kamar sebagai hiasan, bahkan ada yang menyimpannya di atas kepala tempat tidur sebagai keyakinan menangkal mimpi buruk.

Siapa sangka, ternyata Dream Catcher mempunyai fakta seru, diantaranya adalah:

Kepercayaan suku Ojibwe

Suku Ojibwe adalah salah satu jenis suku yang ada di India. Menurut catatan sejarah, Dream Catcher pertama kali di ciptakan oleh suku Ojibwe. Di kebudayaan mereka, ada seorang wanita laba-laba yang bernama Asibikaashi yang bertugas menjaga semua orang disana.

Suatu hari, Orang-orang Ojibwe berpindah rumah, dan membuat Asibikaashi kesulitan menjaga.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sebuah benda yang berbentuk lingkaran dan menyerupai jaring laba-laba. Benda ini menjadi tanda bahwa Asibikaashi tetap menjaga suku Ojibwe.

Menangkap Mimpi Baik

Orang Amerika asli mempercayai bahwa ada banyak mimpi di setiap malam hari, baik itu mimpi baik maupun mimpi buruk.

Dengan adanya Dream Catcher ini mimpi-mimpi itu akan disaring. Karena itulah, yang datang hanyalah mimpi baik. Sedangkan, mimpi buruk akan terperangkap dengan cahaya matahari.

Makna disetiap bagian

Dream Catcher terdiri beberapa bagian, dan disetiap bagian memiliki maknanya masing-masing. Mulai dari bentuk lingkaran, yang dipercayai menggambarkan lingkaran kehidupan, dari pagi hingga malam.

Lalu, jaring ditengahnya dipercaya mnyalurkan mimpi baik, sedangkan mimpi buruk akan terperangkap di dalamnya.

Dan bulu-bulu nya sebagai “tangga” yang bisa membuat mimipi baik turun secara perlahan sampai kepada seseorang yang sedang tidur.